Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Senin, 20 September 2010

Tidak ada protes hasil penghitungan suara Pilkada Wonogiri

Wonogiri (Espos)–Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Wonogiri telah disampaikan kepada pihak-pihak terkait dalam rapat pleno yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung Giri Wahana Kompleks GOR Wonogiri, Senin (20/9). Tidak ada protes atau keberatan atas hasil tersebut.

Pengamatan Espos, rapat pleno itu dihadiri seluruh anggota KPU, saksi dari masing-masing pasangan calon, desk Pilkada Pemkab Wonogiri, Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada dan Muspida. Tampak pula calon wakil bupati (Cawabup), Yuli Handoko. Namun, Yuli, yang bersama pasangannya Cabup Danar Rahmanto hampir pasti akan menjadi pasangan calon terpilih itu hanya mengikuti acara di barisan belakang.

Dalam acara tersebut, KPU menyampaikan hasil rekapitulasi yang telah dilakukan oleh 25 panitia pemilihan kecamatan (PPK) pada Jumat (17/9) hingga Sabtu (18/9), di mana pasangan Cabup-Cawabup, Danar Rahmanto-Yuli Handoko berhasil mendulang 236.645 suara atau 40,36% dari total suara sah 586.288 suara. Disusul pasangan H Sumaryoto-H Begug Poernomosidi yang meraih 165.059 suara atau 28,15%, pasangan H Sutadi-Hj Paryanti dengan perolehan 113.407 suara atau 19,34%, dan terakhir pasangan H Mulyadi-Edy Purwanto yang meraih 71.177 suara atau 12,14%.

Jumlah pemilih yang menggunakan haknya sebanyak 600.065 orang atau sekitar 65,57% dari total jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 915.178 pemilih. Para saksi dari empat pasangan calon bisa menerima hasil tersebut dan tidak ada yang mengajukan keberatan.

Pada akhir acara mereka menandatangani berita acara rangkap tujuh yang dilampiri tiga berkas, meliputi sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pasangan calon, rincian perolehan suara pasangan calon dan pernyataan keberatan saksi dan kejadian khusus yang berhubungan dengan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara.

Sementara itu, Ketua KPU, Joko Purnomo mengatakan senang karena semua pihak bisa menerima hasil rekapitulasi itu. Dia mengakui dibandingkan Pilkada 2005 lalu, tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada memang turun.


Golkar siap dukung pemerintahan Danar-Yuli

19 September 2010

Wonogiri (Espos) Kendati calonnya kalah dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada), Partai Golkar (PG) Wonogiri merasa legawa. Partai Golkar pun menyatakan mendukung pemerintahan baru pimpinan duet Danar Rahmanto-Yuli Handoko lima tahun mendatang.

Penegasan itu disampaikan Ketua DPD PG Wonogiri, Edy Santoso saat bersilaturahmi ke rumah Danar di Kenteng RT 3/RW III, Ngadirojo Kidul, Ngadirojo, Sabtu (18/9). Edy didampingi wakil sekretaris bidang humas, H Djoko Santoso dan disusul bendahara DPD PG Suhardono saat itu menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Danar-Yuli.

Menurut Edy, Cawabup Yuli merupakan fungsionaris DPD PG Wonogiri. “Visi misi Cabup Danar-Yuli sama dengan visi misi PG, yakni mengusung perubahan. Jadi terpilihnya Danar-Yuli kami harapkan mampu mewujudkan pemerintahan yang lebih baik di Wonogiri. Golkar siap berkoalisi dan mendukung pemerintahan baru Wonogiri,” ujar Edy.

Mantan Wakil Ketua Komisi A DPRD itu menyatakan koalisi akan dibangun baik di pemerintahan maupun legislatif. “Reformasi birokrasi mutlak dilakukan, supaya tatanan birokrasi kembali pada koridor birokrasi. Kami (PG) sangat tertarik dengan pemerintahan baru Wonogiri ini dan mendukung.”

Menanggapi keinginan itu, Danar didampingi tim suksesnya menyambut positif dan berterima kasih pada Ketua DPD PG Wonogiri. “Grand strategi perubahan segera kami susun seusai penetapan KPU. Koalisi tidak berarti terjadi pengkaplingan pemerintahan ataupun segmentasi pemerintahan. Semua kepentingan terakomodasi dan penempatan birokrat didasarkan pada profesionalisme dan akungtabilitas lahir dan batin.

Danar-Yuli unggul dalam Pilkada Wonogiri